Telur asin adalah telur yang diawetkan menggunakan garam, biasanya menggunakan telur bebek dibandingkan telur ayam. Telur bebek lebih sering digunakan karena kualitas cangkangnya yang baik dalam menyerap garam, membuatnya lebih awet dan tahan lama.
Selain itu, telur bebek memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi, terutama protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, yang meningkatkan manfaat kesehatannya. Telur bebek juga lebih gurih, lembut, dan ukurannya lebih besar dibandingkan telur ayam.
Kandungan Nutrisi pada Telur Asin
Telur asin dari telur bebek kaya akan nutrisi. Dalam 100 gram telur asin terdapat 182 kalori dan nutrisi seperti:
13 gram protein
13 gram lemak
2 gram karbohidrat
1982 miligram sodium
109 miligram kalsium
345 miligram kolesterol
1364 IU vitamin A
Telur asin juga mengandung vitamin B2, B12, D, E, beta karoten, folat, kolin, selenium, zat besi, dan fosfor. Kuning telur bebek yang lebih pekat menunjukkan kandungan vitamin A dan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam.
Manfaat Telur Asin
Berikut dilansir dari laman Alodokter adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi telur asin bagi kesehatan yang jarang diketahui:
1. Menjaga Kesehatan Mata
Telur asin mengandung vitamin A yang memenuhi kebutuhan harian orang dewasa. Vitamin A dan beta karoten dalam telur asin penting untuk kesehatan retina dan kelembapan kornea mata.
2. Mencegah Risiko Degenerasi Makula
Vitamin A dan beta karoten dalam telur asin dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia dan mencegah penyakit katarak.
3. Menjaga Kesehatan Otak
Kolin dalam kuning telur asin mendukung kesehatan sel otak dan sistem saraf. Asam lemak omega-3, vitamin B6, B12, dan antioksidan juga melindungi sel-sel otak dan meningkatkan fungsinya.
4. Mendukung Perkembangan Janin
Nutrisi dalam telur asin penting untuk perkembangan otak dan penglihatan janin. Kolin, protein, folat, dan vitamin selama kehamilan mendukung pertumbuhan janin dan mencegah cacat tabung saraf.
5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Otot
Protein, vitamin D, dan mineral dalam telur asin mendukung pertumbuhan tulang dan otot. Konsumsi telur asin juga dapat meningkatkan massa otot.
6. Mencegah Defisiensi Vitamin D
Telur asin membantu mencukupi kebutuhan vitamin D harian, yang penting untuk kesehatan tulang dan otot.
7. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Protein dan asam amino esensial dalam putih telur asin penting untuk kesehatan tubuh dan melindungi dari infeksi. Sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur dalam protein putih telur mendukung sistem kekebalan tubuh.
8. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Antioksidan, lemak sehat, dan mineral dalam telur asin mendukung kesehatan jantung dan peredaran darah. Konsumsi telur asin secukupnya, maksimal 3 butir per minggu, direkomendasikan.
9. Mencegah Penyakit Kanker
Antioksidan dalam telur asin dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan yang menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Tips Konsumsi Telur Asin
Telur asin aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Terlalu banyak konsumsi telur asin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
Pastikan membeli telur bebek dari penjual terpercaya untuk memastikan kebersihannya.
Untuk mengontrol asupan garam, kombinasikan dengan makanan rendah garam, kurangi bumbu tinggi garam, dan hindari camilan tinggi garam.
Dengan manfaat yang beragam, telur asin bisa menjadi bagian dari menu sehari-hari. Namun, bagi mereka dengan riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, konsultasi dengan dokter dianjurkan untuk menentukan asupan yang aman.
Jika alergi terhadap telur, hindari konsumsi telur asin untuk mencegah reaksi alergi berat.
Ilustrasi Telur Asin (Foto: iStock/Nattakorn Maneerat)