Khasiat rumput laut telah dikenal oleh masyarakat Asia Timur dan Romawi selama berabad-abad. Selain digunakan sebagai bahan makanan, rumput laut juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, luka bakar, dan masalah kulit.
Rumput laut merupakan bagian dari keluarga ganggang multi sel, termasuk ganggang hijau, ganggang merah, dan ganggang cokelat, dan telah lama digunakan sebagai bahan baku obat-obatan, industri, dan makanan berkat kandungan gizinya.
Jenis Rumput Laut yang Dapat Dikonsumsi
Terdapat berbagai jenis rumput laut yang dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik segar, dikeringkan, dimasak, atau dijadikan suplemen bubuk, seperti:
Nori: Ganggang merah yang diolah menjadi lembaran kering dan digunakan untuk sushi gulung.
Sea lettuce: Nori hijau yang menyerupai selada dan dapat dimakan mentah dalam salad atau dimasak dalam sup.
Kelp: Ganggang cokelat yang diolah dan dikeringkan menjadi lembaran, digunakan sebagai bahan mie bebas gluten.
Kombu: Rumput laut dengan rasa kuat yang sering digunakan untuk kaldu sup.
Arame: Rumput laut dengan rasa ringan, manis, dan tekstur yang kuat, dapat diolah menjadi berbagai hidangan, termasuk makanan panggang.
Wakame: Ganggang cokelat yang biasanya digunakan untuk membuat salad rumput laut segar atau sup.
Dulse: Ganggang merah dengan tekstur lembut dan kenyal yang dapat menambah rasa pada berbagai hidangan atau dijadikan camilan kering.
Chlorella: Ganggang air tawar hijau yang umumnya diolah menjadi suplemen dalam bentuk bubuk.
Agar dan karagenan: Berbentuk jelly yang biasanya digunakan sebagai bahan pengikat dan pengental dalam berbagai produk makanan.
Spirulina: Ganggang air tawar biru-hijau yang dapat dimakan dan dijual dalam bentuk tablet, serpihan, atau bubuk.
Kandungan dan Manfaat dalam Rumput Laut
Dalam 100 gram rumput laut mentah, terkandung berbagai nutrisi berikut:
Air: 82,2 gram
Karbohidrat: 7,94 gram
Serat: 0,7 gram
Kalsium: 129 miligram
Magnesium: 77 miligram
Fosfor: 60 miligram
Kalium: 165 miligram
Sodium: 384 miligram
Vitamin C: 15 miligram
Vitamin A: 95 mikrogram
Folat: 174 mikrogram
Beta karoten: 1.140 mikrogram
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi rumput laut dilansir dari laman Alodokter:
Mendukung fungsi tiroid dengan memasok yodium, yang penting untuk menjaga tiroid sehat dan mencegah hipotiroid.
Meningkatkan kesehatan jantung dengan menyediakan serat larut air, asam lemak omega-3, dan antioksidan yang berpotensi membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Menstabilkan gula darah dengan berkontribusi dalam pemeliharaan kadar gula darah yang sehat dan mencegah resistensi insulin.
Mendukung penurunan berat badan dengan mendorong pemecahan lemak dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menghalangi penetrasi virus ke dalam sel tubuh.
Mendukung kesehatan usus dengan mencegah sembelit dan membantu dalam pencernaan yang lancar.
Mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker tiroid, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.
Meskipun rumput laut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, dan batasi asupan hingga sekitar 4 gram per hari. Rumput laut dapat mengandung yodium berlebihan, yang berisiko untuk kesehatan tiroid dan ginjal. Selain itu, beberapa jenis rumput laut mengandung zat logam berat berbahaya seperti merkuri, timbal, dan cadmium.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kandungan nutrisi dan manfaat rumput laut, konsultasikan dengan seorang ahli gizi atau dokter.
(Foto/Gambar: Ilustrasi olahan rumput laut atau seaweed/Freepik)