4 Kesalahan dalam Membuat Jus yang Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan
Buah merupakan makanan yang kaya manfaat bagi kesehatan. Selain dikonsumsi secara langsung, buah juga sering diolah menjadi jus agar lebih mudah dinikmati. Banyak orang memilih minum jus sebagai bagian dari detoksifikasi atau untuk mendapatkan asupan nutrisi yang lebih optimal.
Membuat jus memang terbilang sederhana, cukup dengan memasukkan potongan buah ke dalam blender. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat membuat jus. Akibatnya, manfaat sehat yang seharusnya diperoleh justru berkurang. Apa saja kesalahan yang perlu dihindari?
Kesalahan dalam Membuat Jus yang Perlu Dihindari
Agar tubuh dapat memperoleh vitamin, mineral, dan nutrisi secara maksimal dari jus buah, penting untuk mengetahui cara pengolahan yang tepat. Dilansir dari laman halodoc.com, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi:
1. Menambahkan Gula atau Pemanis Buatan
Kesalahan ini paling sering dilakukan. Menambahkan gula ke dalam jus justru dapat mengurangi manfaat alami dari buah dan meningkatkan asupan gula yang tidak sehat bagi tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan gula tambahan atau pemanis buatan agar nutrisi buah tetap terjaga secara optimal.
2. Membiarkan Jus Terbuka dalam Wadah atau Ruangan
Membiarkan jus dalam kondisi terbuka dapat memicu proses oksidasi, yang menyebabkan hilangnya kandungan vitamin dan mineral. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya jus dikonsumsi segera setelah dibuat atau disimpan dalam wadah tertutup di dalam lemari pendingin.
3. Menyimpan Jus di Kulkas Terlalu Lama
Menyimpan jus di dalam kulkas memang bisa membuatnya lebih segar dan nikmat, tetapi jika dibiarkan terlalu lama (lebih dari 24 jam), kandungan nutrisinya akan berkurang secara signifikan. Proses oksidasi dapat merusak enzim dan zat gizi penting lainnya. Sebaiknya, jus dikonsumsi dalam waktu 15 menit setelah dibuat, atau jika ingin disimpan, usahakan tidak lebih dari 24–36 jam.
4. Tidak Mencuci Buah Sebelum Diolah
Buah yang tidak dicuci sebelum dijadikan jus dapat mengandung sisa bahan kimia, pestisida, atau kotoran yang menempel di bagian kulitnya. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebelum diolah, buah sebaiknya direndam dan dicuci bersih untuk memastikan bebas dari kontaminasi.
Metode Pembuatan Jus dan Tujuannya
Ada berbagai metode dalam membuat jus, mulai dari perasan tangan hingga menggunakan mesin juicer. Dua jenis juicer yang paling umum digunakan adalah:
Sentrifugal Juicer: Alat ini menggiling buah dan sayuran menggunakan pisau pemotong berkecepatan tinggi, kemudian menyaringnya untuk mendapatkan sari buah.
Cold-Pressed Juicer: Alat ini bekerja dengan cara menekan buah secara perlahan, mirip seperti proses mengunyah, sehingga menghasilkan jus yang lebih kaya akan nutrisi.
Secara umum, jus dikonsumsi untuk dua tujuan utama:
Detoksifikasi atau Pembersihan Tubuh
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi jus dapat membantu membuang racun dari tubuh, meskipun belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim ini.
Pelengkap Pola Makan Sehat
Jus segar dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan sehari-hari karena membantu meningkatkan asupan vitamin dan mineral dari buah-buahan.
Dengan memahami kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan jus, kamu bisa mendapatkan manfaat yang lebih optimal dari minuman sehat ini. Jadi, pastikan untuk mengolah jus dengan cara yang benar agar nutrisinya tetap terjaga!
(Foto/Gambar: Ilustrasi Jus Buah/Freepik)