Tanaman obat, juga dikenal sebagai herbal, telah digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan di seluruh dunia, termasuk Ayurveda, Tiongkok, dan Indonesia.
Tanaman obat mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan lainnya yang dapat memberikan efek farmakologis pada tubuh manusia.
Apa Saja Jenis Tanaman Obat?
Ada beberapa tanaman herbal yang diyakini bisa mengobati berbagai penyakit. Oleh karena itu, sangat baik jika kamu menanam tanaman obat di halaman rumah untuk kebutuhan sewaktu-waktu.
Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang disarankan sebagaimana dilansir dari laman Halodoc:
1. Bawang Putih (Allium sativum)
Manfaat:
Meningkatkan kekebalan tubuh dengan senyawa antibakteri, antiviral, dan antioksidan.
Menurunkan tekanan darah.
Menurunkan kolesterol.
Melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Mengurangi risiko sakit jantung.
2. Serai (Lemongrass)
Manfaat:
Bersifat antimikroba.
Membantu pencernaan.
Menurunkan demam.
Menjaga kesehatan kulit.
Mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
3. Ceplikan (Blumea balsamifera)
Manfaat:
Mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Bersifat antiseptik.
Menurunkan demam.
Meredakan batuk dan mempermudah pengeluaran dahak.
Mengurangi gangguan pencernaan.
4. Lidah Buaya (Aloe vera)
Manfaat:
Perawatan kulit.
Mengobati luka bakar.
Mengatasi jerawat.
Menyehatkan rambut.
Menjaga kesehatan mulut.
5. Lengkuas (Alpinia galanga)
Manfaat:
Meningkatkan kesehatan pencernaan.
Bersifat antiinflamasi dan analgesik.
Menjaga kesehatan jantung.
Bersifat antimikroba.
Meningkatkan fungsi otak.
6. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Manfaat:
Sumber vitamin C.
Membantu pencernaan.
Bersifat detoksifikasi.
Membantu penurunan berat badan.
Meningkatkan penyerapan zat besi.
7. Peppermint (Mentha piperita)
Manfaat:
Menyehatkan pencernaan.
Meredakan pilek dan batuk.
Meredakan sakit kepala.
Menyegarkan napas.
Menjaga kesehatan kulit.
8. Daun Kemangi (Ocimum basilicum)
Manfaat:
Menyehatkan saluran pencernaan.
Menjaga kesehatan jantung.
Menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Menyegarkan napas.
Sumber antioksidan.
9. Brotowali (Tinospora crispa)
Manfaat:
Menjaga kesehatan hati.
Meningkatkan kekebalan tubuh.
Bersifat antiinflamasi.
Mengatur kadar gula darah.
Bersifat antioksidan.
10. Jahe (Zingiber officinale)
Manfaat:
Bersifat antiinflamasi dan analgesik.
Meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengatasi mual dan muntah.
Meredakan nyeri sendi.
Mengurangi kolesterol.
11. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Manfaat:
Meningkatkan kekebalan tubuh.
Meredakan infeksi saluran pernapasan.
Mencegah malaria.
Meningkatkan kesehatan hati.
Mengelola gejala diabetes.
12. Pegagan (Centella asiatica)
Manfaat:
Meningkatkan fungsi otak.
Meningkatkan sirkulasi darah.
Meremajakan kulit.
Menenangkan sistem saraf.
Membantu penyembuhan luka.
13. Kayu Manis (Cinnamomum)
Manfaat:
Bersifat antiinflamasi.
Mengatur gula darah.
Bersifat antimikroba.
Melawan radikal bebas.
Mendukung kesehatan jantung.
Tanaman Obat dari Batang
Beberapa jenis tanaman obat yang berasal dari batang antara lain:
1. Kencur (Kaempferia galanga)
Manfaat: Mengobati masalah pencernaan dan memiliki sifat antiinflamasi serta antiseptik.
2. Gambir (Uncaria gambir)
Manfaat: Bersifat antiseptik, antidiare, dan mempercepat penyembuhan luka.
3. Akar Manis (Glycyrrhiza glabra)
Manfaat: Bersifat antiinflamasi, antispasmodik, dan meredakan batuk.
Menanam tanaman obat di rumah sangat disarankan, namun tetap jangan menggantikan obat-obatan medis yang telah teruji klinis dengan tanaman herbal.
Meskipun tanaman herbal memiliki banyak, selalu konsultasikan dengan tenaga medis profesional sebelum menggunakan tanaman herbal sebagai pengobatan utama.
Ilustrasi tanaman Sambiloto (Foto: Phira Phonruewiangphing/Getty Images/iStock)