Pepes Durian, mmm dari namanya saja kita sudah membayangkan betapa unik rasanya bukan? Kuliner unik yang satu ini ada di desa wisata Margacinta Cijulang, destinasi yang terkenal dengan seni badud dan jembatan pongpet pelanginya serta body rafting di sungai Pangancraan dan taman reretan dengan banyak spot selfie serta flying foxnya.
Pepes durian dibuat dari daging buah durian yang masih mentah yang dipotong-potong kemudian di beri alas daun salam dan rempah diantaranya tomat, daun bawang, bawang merah iris, cabe iris, taburan penyedap rasa dan juga di siram dengan minyak sayur kemudian di bungkus dengan daun pisang dan di kukus selama kurang lebih setengah jam dengan api sedang, hingga daun layu dan kering. Pepes Durian paling pas di sajikan dengan nasi jolem yaitu nasi liwet berbumbu yang di dalamnya terdapat ikan dengan bumbu rempah, disajikan pas nasi jolem hangat dan pepes durian sebagai lauknya, mmm maknyus rasanya, apalagi menyantap kuliner tersebut sembari dihibur oleh kesenian Badud yaitu kesenian khas dari Margacinta itu sendiri.
Pepes durian ini tercetus begitu saja ketika musim durian melimpah di desa wisata Margacinta yang mempunyai kampung khusus yaitu cikadu dimana disana terdapat banyak pohon durian dan ketika musim bagaikan surga durian bagi mereka yang suka akan buah yang legit ini, dan berawal dari coba-coba hingga sekarang banyak yang menyukainya. Bagi anda yang penasaran dan ingin mencicipi kuliner unik ini, pastikan berlibur sambil berkunjung ke desa wisata Margacinta Cijulang, kurang lebih satu jam perjalalanan dari pusat kota Pangandaran meski akses yang masih belum semuanya sempurna, akan tergantikan dengan kawasan desa wisata yang membuat anda betah berlama-lama di sana.