Sekoteng adalah minuman tradisional khas Jawa Tengah yang terbuat dari air rebusan jahe dan berbagai rempah lainnya. Di kalangan masyarakat Jawa, minuman ini dikenal dengan julukan "nyokot weteng" yang berarti “menggigit perut,” mengacu pada sensasi hangat dan pedas yang ditimbulkan ketika diminum.
Di sisi lain, istilah sekoteng dalam bahasa Hokkian disebut “su ko thung” atau “si gou tang,” yang berarti sup empat buah. Di Tiongkok, minuman ini terdiri dari empat bahan kering, yaitu biji teratai, biji lali, lengkeng, dan kacang almond.
Resep Sekoteng yang Praktis dan Nikmat
Saat ini, sekoteng mungkin sudah jarang ditemukan, terutama sebagai minuman penghangat malam. Namun, kamu bisa membuat sekoteng sendiri di rumah dengan mengikuti resep sederhana berikut.
Bahan untuk air jahe:
100 gram jahe, kupas dan panggang.
2 liter air.
4 batang serai, memarkan.
2 lembar daun pandan.
Gula merah dan gula pasir secukupnya.
Merica sesuai selera.
Bahan pelengkap:
8 sendok makan kacang hijau yang sudah direbus.
4 lembar roti tawar, potong dadu.
8 sendok makan sagu mutiara yang sudah direbus.
4 sendok makan kacang tanah yang disangrai.
Cara membuat:
Rebus air bersama jahe, pandan, dan serai hingga mendidih. Angkat dan sisihkan.
Saat air sudah berkurang volumenya, siapkan bahan pelengkap.
Atur bahan pelengkap dalam mangkuk atau gelas, kemudian tuangkan air rebusan jahe. Sekoteng siap disajikan.
Manfaat Sekoteng Bagi Kesehatan
Minuman sekoteng dapat menjadi pilihan minuman sehat karena kandungan jahe dan rempah-rempah yang digunakan. Berikut dilansir dari laman Halodoc adalah beberapa manfaat sekoteng bagi kesehatan:
1. Menghangatkan Tubuh
Jahe dalam sekoteng dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga cocok diminum di daerah yang dingin untuk mengurangi rasa dingin.
2. Meredakan Pusing
Jahe mengandung bahan aktif yang bisa membantu melancarkan aliran darah ke otak, sehingga efektif meredakan pusing dan sakit kepala.
3. Mengurangi Nyeri Menstruasi
Jahe juga dapat membantu mengatasi nyeri menstruasi, bahkan efeknya setara dengan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau asam mefenamat.
4. Meningkatkan Imunitas
Jahe mengandung magnesium dan vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian di *International Journal of Preventive Medicine*, jahe mengandung shogaol dan gingerol yang mampu menekan produksi prostaglandin dan leukotrien, serta mencegah peradangan.
5. Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol
Mengonsumsi air rebusan jahe secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Walaupun banyak manfaatnya, sebaiknya hindari penggunaan gula berlebihan atau susu kental manis dalam sekoteng karena bisa meningkatkan kadar gula darah.
Ilustrasi Sekoteng (Foto: iStock, credit: MielPhotos2008)