Fakta Kopi Luwak dan Berbagai Manfaatnya untuk Kesehatan
Kopi luwak dikenal sebagai salah satu jenis kopi termahal di dunia, dengan proses produksi yang sangat unik. Kopi ini dihasilkan dari biji kopi yang dimakan oleh hewan luwak, kemudian diekskresikan dan diolah lebih lanjut. Harganya bisa mencapai 80 dolar Amerika atau sekitar Rp1,2 juta.
Luwak adalah hewan yang banyak ditemukan di wilayah Afrika Sub-Sahara dan Asia Tenggara. Hewan ini memiliki ciri-ciri fisik seperti ekor panjang menyerupai monyet dan wajah yang mirip rakun dengan bintik atau garis di tubuhnya. Sebagai bagian dari rantai makanan, luwak memakan berbagai hal, mulai dari reptil kecil dan serangga hingga buah-buahan, termasuk ceri kopi.
Luwak hanya memakan buah kopi ceri yang paling manis dan segar. Saat biji kopi masuk ke sistem pencernaannya, terjadi proses fermentasi alami yang membuat rasa kopi luwak menjadi unik dan tidak bisa disamai oleh metode lain. Setelah dikeluarkan oleh luwak, biji kopi ini dibersihkan, dipanggang, dan siap disajikan.
Manfaat Kesehatan Kopi Luwak
Rasa kopi luwak mengandung elemen bunga mawar, teh, dan plum. Selain rasanya yang unik dan harga yang tinggi, kopi luwak juga dikenal memiliki beberapa manfaat kesehatan sebagaimana dilansir dari laman halodoc.com, di antaranya:
Lebih Aman untuk Pengidap Asam Lambung
Bagi mereka yang memiliki masalah perut sensitif, kopi biasanya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman seperti nyeri perut. Namun, kopi luwak memiliki tingkat keasaman dan kandungan kafein yang lebih rendah dibanding kopi biasa, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh orang dengan perut sensitif.
Meningkatkan Suasana Hati
Baik kopi berkafein maupun tanpa kafein mengandung antioksidan, termasuk polifenol, yang dapat membantu melawan radikal bebas. Zat ini berfungsi sebagai antidepresan alami, meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kecemasan, dan membantu memperbaiki suasana hati.
Mencegah Kanker
Kopi luwak juga diyakini mampu melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, salah satunya kanker usus besar. Kopi dapat merangsang produksi cairan empedu yang membantu mempercepat proses pencernaan, mengurangi risiko terbentuknya zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Selain itu, kopi juga dapat menurunkan kadar estrogen, hormon yang terkait dengan beberapa jenis kanker.
Meredakan Migrain
Berbeda dengan kopi biasa yang bisa memicu migrain, kopi luwak justru dapat membantu meringankan sakit kepala sebelah. Kandungan kafein dan keasamannya yang lebih rendah membuatnya menjadi alternatif yang lebih baik bagi penderita migrain.
Namun, meskipun kopi luwak dianggap lebih aman bagi mereka dengan perut sensitif, tidak semua kopi luwak memiliki kandungan kafein yang sama. Hal ini dipengaruhi oleh variasi biji kopi yang dikonsumsi luwak. Jika dibandingkan dengan jenis kopi lain seperti kopi Toraja, Aceh, Kenya, atau Ethiopia, perbedaan kandungan kafeinnya juga tidak terlalu signifikan.
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Terlalu banyak minum kopi bisa menyebabkan efek negatif seperti jantung berdebar, pusing, atau naiknya asam lambung.
Ilustrasi Kopi Luwak (Foto: hedge111/Getty Images/iStockphoto)