Alkohol sering dianggap memiliki manfaat untuk kesehatan dan bahkan disebut-sebut dapat mengurangi risiko beberapa penyakit. Namun, apakah klaim ini benar?
Nyatanya, dampak negatif alkohol bagi kesehatan jauh lebih besar dibandingkan manfaatnya, terutama jika seseorang mengalami kecanduan alkohol atau ketergantungan. Penyalahgunaan alkohol dikenal dengan istilah alkoholisme.
Bahaya alkohol bagi kesehatan sangat beragam, mulai dari gangguan mental hingga kerusakan organ internal seperti hati, jantung, pankreas, dan sistem pencernaan. Bahkan, konsumsi alkohol secara berlebihan juga dikaitkan dengan risiko kanker.
Berikut dilansir dari laman klikdokter.com adalah beberapa efek negatif dari alkohol:
1. Bicara Terganggu
Alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat, yang mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu fungsi ini, yang salah satunya menyebabkan bicara menjadi cadel.
2. Gangguan Koordinasi Tubuh
Alkohol menurunkan kemampuan otak untuk berkoordinasi dengan tubuh, sehingga mengakibatkan kesulitan dalam mengontrol gerakan tubuh. Ini menjadi berbahaya saat seseorang mengemudi atau mengoperasikan mesin.
3. Gangguan Memori dan Emosi
Sering minum alkohol dapat merusak kemampuan otak dalam menyimpan ingatan jangka panjang serta berpikir jernih. Seiring waktu, bagian otak yang mengatur emosi dan memori jangka pendek juga dapat rusak.
4. Gangguan Pencernaan
Alkohol merusak jaringan pelindung saluran pencernaan, yang mengakibatkan tubuh kesulitan mencerna makanan. Akibatnya, terjadi masalah dalam penyerapan nutrisi dan vitamin.
5. Ketidaknyamanan pada Perut
Orang yang kecanduan alkohol sering mengalami perut kembung, diare, dan rasa tidak nyaman. Alkohol juga meningkatkan risiko kanker pada saluran pencernaan.
6. Efek pada Sistem Sirkulasi
Konsumsi alkohol dapat mempengaruhi jantung dan pembuluh darah, menyebabkan hipertensi, irama jantung tidak normal, serta risiko gagal jantung. Alkohol juga bisa memicu anemia yang menyebabkan kelelahan sepanjang hari.
7. Tulang dan Otot Melemah
Minum alkohol dalam jangka panjang menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh, meningkatkan risiko patah tulang. Otot juga melemah, dan dalam beberapa kasus bisa mengalami atrofi.
8. Mati Rasa di Tangan dan Kaki
Selain merusak sistem saraf pusat, alkohol juga memengaruhi saraf tepi, terutama di tangan dan kaki, yang bisa menimbulkan rasa nyeri, kesemutan, dan bahkan mati rasa.
9. Disfungsi Ereksi pada Pria
Kebiasaan minum alkohol dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria dan menurunkan produksi hormon seks serta libido.
10. Gangguan Reproduksi pada Wanita
Pada wanita, konsumsi alkohol bisa menyebabkan gangguan menstruasi dan menurunkan kesuburan. Jika dikonsumsi saat hamil, alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
11. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
12. Risiko Penyakit Paru-paru
Pecandu alkohol lebih rentan terkena infeksi paru-paru seperti pneumonia dan tuberkulosis, kemungkinan karena sistem imun yang menurun.
Inilah berbagai bahaya yang dapat muncul dari konsumsi alkohol berlebihan. Sebaiknya hindari alkohol demi kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang.
Ilustrasi Minum Alkohol (Foto: jcomp/Freepik)