Berapa Liter Air Putih yang Harus Diminum Setiap Hari? Ini Anjurannya

Artikel

Beranda / Artikel / Detail

Berapa Liter Air Putih yang Harus Diminum Setiap Hari? Ini Anjurannya

Sabtu, 06 Juli 2024 19:04 WIB

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, sehingga sangat penting untuk mencukupi kebutuhan cairan harian. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan minum air putih yang cukup. Lalu, berapa banyak air yang sebaiknya kita konsumsi setiap hari?

Untuk mengetahui anjuran takaran air putih harian, simak ulasan berikut ini sebagaimana dilansir dari laman Siloam Hospitals.


Berapa Liter Air Putih yang Harus Diminum Setiap Hari?

Air memiliki fungsi penting dalam tubuh, seperti melancarkan aliran darah, membantu membuang racun, serta melembapkan jaringan tubuh. Jadi, berapa liter air putih yang sebaiknya kita minum setiap hari? Takaran yang dianjurkan berbeda-beda tergantung pada:

  • Kondisi tubuh, seperti saat sakit atau dalam masa kehamilan dan menyusui, membutuhkan lebih banyak air.

  • Aktivitas harian. Jika sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat yang mengeluarkan banyak keringat, maka perlu minum lebih banyak air.

  • Jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan tertentu seperti makanan kalengan, pedas, manis, atau gorengan dapat menyebabkan rasa haus dan dehidrasi.

  • Kondisi cuaca. Kebutuhan cairan meningkat saat cuaca panas atau lembap.

Secara umum, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan orang dewasa untuk minum sekitar 2 liter air per hari atau setara dengan 8 gelas.

Selain itu, penting untuk minum air setiap kali merasa haus karena haus adalah tanda bahwa tubuh kekurangan cairan. Memperhatikan warna urine juga penting; warna urine yang normal adalah kuning muda atau keemasan. Jika urine berwarna gelap, itu menandakan bahwa tubuh memerlukan lebih banyak cairan.


Dampak Kekurangan Air Putih

Kurang minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi yang berakibat pada berbagai masalah kesehatan, seperti:

1. MudahLelah

Kekurangan cairan membuat tubuh sulit mengedarkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh organ, sehingga cepat lelah.

2. Gangguan Sistem Pencernaan
Kurang air dapat mengganggu penyerapan makanan dan menyebabkan sembelit.

3. Gangguan Ginjal
Ginjal memerlukan air untuk membuang racun dari tubuh. Kekurangan air bisa menyebabkan penyakit ginjal, seperti batu ginjal atau gagal ginjal.

4. Meningkatkan Risiko Stroke
Kekurangan cairan bisa membuat darah lebih kental, yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah di otak dan memicu stroke.


Dampak Kebanyakan Minum Air Putih

Bolehkah minum lebih dari 2 liter air per hari? Minum air berlebihan dapat menyebabkan overhidrasi, yang berisiko mengganggu keseimbangan elektrolit dan menyebabkan hiponatremia (kadar garam tubuh rendah). Gejala hiponatremia meliputi perut kembung, kram otot, mual, muntah, sakit kepala, mudah marah, kelelahan, pembengkakan kaki dan tangan, penurunan frekuensi buang air kecil, kejang, dan kesulitan berkonsentrasi.


Waktu yang Dianjurkan untuk Minum Air Putih

Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, perhatikan waktu yang tepat untuk minum air putih setiap hari, yaitu:

  • 1-2 gelas saat bangun tidur.

  • 1 gelas sebelum dan sesudah makan.

  • 1-2 gelas saat merasa lelah.

  • 1-2 gelas sebelum dan sesudah aktivitas fisik.

  • 1-2 gelas sebelum tidur.

  • Perbanyak minum saat sakit, hamil, dan menyusui (sekitar 16 gelas sehari untuk ibu menyusui).


Selain minum air putih, penting juga untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.

 

 

Ilustrasi Air Putih (Foto: rawpixel.com/Freepik)

Tetap terhubung dan dapat berkomunikasi dengan saya melalui sosial media
pilihan anda berikut ini

Dibuat dan dimaintenance oleh CV. myPangandaran © 2020