Minuman bersoda sering menjadi teman makan yang populer, mengandung rasa yang menyegarkan dan meminimalisir rasa haus. Tetapi, apakah manfaat dan risiko dari minuman ini?
Definisi dan Karakteristik Minuman Bersoda
Minuman bersoda, atau sering disebut sebagai air karbonasi, adalah air yang telah diberi tambahan gas karbon dioksida. Gas ini menciptakan gelembung khas yang memberikan sensasi kenikmatan di mulut.
Selain dapat disajikan dalam bentuk air karbonasi murni, minuman soda juga sering kali hadir dalam berbagai varian rasa.
Manfaat dari Minuman Bersoda
Ada beberapa manfaat yang potensial dari minuman bersoda sebagaimana dilansir dari laman hello sehat:
1. Memudahkan Menelan
Beberapa penelitian menemukan bahwa minuman bersoda bisa membantu proses menelan dengan merangsang saraf yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Studi lain juga menemukan bahwa minuman soda dingin dapat meredakan keinginan untuk membersihkan tenggorokan dan memberikan rasa lega.
2. Sensasi Kenyang yang Berlangsung Lama
Minuman bersoda dapat memberikan sensasi kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan air biasa. Hal ini disebabkan oleh karbonasi yang membuat makanan tetap lebih lama dalam lambung, menciptakan rasa kenyang yang berkepanjangan.
3. Membantu Pencernaan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman bersoda dapat mengurangi masalah sembelit dan bahkan meningkatkan frekuensi buang air besar. Minuman ini juga dikaitkan dengan penurunan gejala pencernaan lainnya seperti kesulitan sendawa dan sakit perut.
Namun, manfaat-manfaat ini hanya berlaku untuk minuman berkarbonasi tanpa tambahan gula.
Risiko Kesehatan yang Terkait dengan Minuman Bersoda
Terdapat berbagai risiko yang terkait dengan minuman bersoda yang mengandung gula dan perasa buatan:
1. Kerusakan Gigi
Asam dan gula dalam minuman bersoda dapat merusak lapisan email gigi dan menyediakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan pembentukan lubang.
2. Risiko Osteoporosis
Konsumsi minuman bersoda yang tinggi, terutama jenis kola, dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis. Asam fosfat dalam minuman bersoda diyakini dapat mengganggu penyerapan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang.
3. Obesitas
Minuman bersoda mengandung kalori tinggi dari gula, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dan risiko obesitas.
4. Risiko Diabetes Tipe 2
Kandungan gula tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang jika terus-menerus dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan Nafsu Makan
Konsumsi minuman bersoda yang tinggi gula dapat meningkatkan produksi hormon dopamin, yang dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan. Hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan tajam, yang memicu rasa lapar.
Minuman bersoda, dengan semua kelezatannya, juga membawa risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Penting untuk membatasi asupan minuman bersoda yang mengandung gula dan lebih memilih opsi yang lebih sehat seperti air mineral atau air karbonasi tanpa tambahan gula.
(Foto/Gambar: Ilustrasi minuman bersoda/Dok. rawpixel.com/Freepik)