8 Manfaat Saffron untuk Kesehatan
Saffron bukan hanya digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Manfaatnya mencakup membantu penurunan berat badan hingga meredakan nyeri haid.
Rempah berbentuk benang merah halus ini berasal dari bunga Crocus sativus dan tergolong salah satu rempah termahal di dunia. Hal ini dikarenakan metode budidaya serta proses panennya yang rumit. Untuk menghasilkan 1 gram saffron saja, dibutuhkan sekitar 150 bunga.
Di balik proses yang panjang dan kompleks, saffron yang diduga berasal dari Iran ini menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
Manfaat Saffron bagi Kesehatan
Dilansir dari laman alodokter.com, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa saffron memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
1. Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Saffron kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas sendiri dapat menjadi pemicu berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Saffron berperan dalam mengurangi nafsu makan dan membantu penurunan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi suplemen saffron selama 8 minggu mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Selain itu, saffron juga dapat mengurangi lingkar perut dan total massa lemak dalam tubuh.
3. Meningkatkan Mood dan Membantu Mengatasi Depresi
Saffron dapat mendukung pengelolaan suasana hati dan membantu mengurangi gejala depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen saffron dapat menjadi terapi tambahan untuk mengatasi depresi ringan hingga sedang dengan efek samping yang minimal. Namun, saffron tidak dapat menggantikan pengobatan utama yang diberikan oleh psikiater.
4. Berpotensi Membantu Pengobatan Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk pada kanker usus, kulit, prostat, dan payudara. Kandungan antioksidan dalam saffron mampu melawan radikal bebas penyebab kanker. Selain itu, crocin dalam saffron dapat meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.
5. Meredakan Nyeri Haid
Saffron dapat membantu mengurangi nyeri menstruasi serta gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi 30 mg saffron dua kali sehari mengalami nyeri haid yang lebih ringan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Bahkan, hanya dengan menghirup aroma saffron, beberapa gejala PMS seperti sakit kepala, peningkatan nafsu makan, nyeri, dan kecemasan dapat berkurang.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol
Saffron diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
7. Mendukung Kesehatan Otak dan Membantu Penderita Alzheimer
Senyawa antioksidan dan efek perlindungan saraf dalam saffron berpotensi meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada penderita Alzheimer. Meski demikian, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat ini secara klinis.
8. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Saffron dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah. Meskipun penelitian awal menunjukkan hasil yang menjanjikan, diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya dalam mengontrol gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Konsumsi Saffron yang Aman
Untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, saffron dapat dikonsumsi sebanyak 30 mg per hari. Rempah ini tersedia dalam bentuk kapsul maupun sebagai teh yang dapat diseduh.
Namun, penting untuk membeli saffron dari sumber yang terpercaya serta memiliki izin edar dari BPOM guna memastikan keasliannya. Secara umum, saffron aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Tetapi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, nyeri perut, mual, perubahan nafsu makan, dan kantuk.
Bagi ibu hamil, konsumsi saffron lebih dari 5 gram per hari dapat meningkatkan risiko keguguran. Selain itu, saffron juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat hipertensi dan pengencer darah. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi saffron secara rutin atau bersamaan dengan obat lain, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
(Foto/Gambar: Ilustrasi Saffron/ZhakYaroslavPhoto/iStock/Getty Images)